Duniainformasikesehatan.com - Menghirup aroma teh dan kemudian menyesapnya akan langsung memberikan sensasi menenangkan. Selain itu, tahukah kamu bahwa minum secangkir teh hangat juga akan membantumu untuk mendapatkan kulit cantik menakjubkan?
Dilansir dari thehealthsite.com, ini dia teh herbal yang direkomendasikan para ahli kesehatan untuk membuat kulit bersinar.
Teh hijau
Kulit akan menunjukkan tanda-tanda penuaan seperti garis halus, kerutan, dan kering jika tidak terhidrasi dengan baik. Untuk mengatasinya, minumlah teh hijau setiap hari sebab teh ini akan mengurangi tampilan garis halus dengan cara meningkatkan produksi kolagen.
Teh chamomile
Kamu juga bisa mengonsumsi teh chamomile untuk mencerahkan dan melembutkan kulit. Sebab teh ini mengandung flavonoid yang memiliki efek menghambat efek buruk dari radikal bebas.
Teh oolong
Kandungan zat antioksidan seperti polifenol di dalam teh oolong bermanfaat untuk mengeluarkan racun dan menenangkan kulit. Minum teh ini juga bisa melindungi kulit dari pigmentasi akibat sinar UV yang berbahaya.
Teh kombucha
Teh kombucha yang berasal dari fermentasi ini mengandung kultur simbiotik bakteri dan ragi yang tidak hanya bisa mendetoksifikasi kulit, namun juga bisa meningkatkan elastisitas dan menghidrasi kulit dengan baik.
Teh hitam
Kandungan zat antioksidan yang ada di dalam teh hitam membantu regenerasi sel kulit dan menunda proses penuaan kulit.
Jadi, kamu ingin punya kulit yang sehat dan cantik dari dalam? Cobalah untuk minum teh di atas. (*)
Showing posts with label Kesehatan Kulit. Show all posts
Showing posts with label Kesehatan Kulit. Show all posts
5 Penyakit Kulit yang Bisa Dihindari dengan Mencuci Tangan Secara Rutin
Duniainformasikesehatan.com - Tahukah Kamu ada jutaan kuman, bakteri, virus, dan jamur di tangan manusia? Sebagian besarnya memang tidak berpengaruh besar terhadap kesehatan, tetapi saat kekebalan tubuh sedang menurun (akibat perubahan cuaca, hormon, dsb), semua ini bisa menyebabkan penyakit.
Inilah pentingnya mencuci tangan. Banyak orang menganggap remeh proses mencuci tangan dan berpikir proses ini tidak banyak gunanya. Kali ini, kami akan membahas beberapa penyakit kulit yang bisa dihindari dengan mencuci tangan secara rutin.
1. Jerawat
Jerawat merupakan kondisi kulit menyebalkan yang bisa menyerang baik remaja maupun dewasa. Jerawat muncul karena reaksi tubuh terhadap kuman atau kotoran yang tersumbat di pori-pori. Ada juga jerawat yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon, yang sering kali berukuran lebih besar, merah, dan tidak memiliki "inti". Akan tetapi, mengikuti 7 langkah cuci tangan yang benar dapat mengurangi intensitas dan penyebaran jerawat secara maksimal.
2. Penyakit tangan kaki dan mulut
Penyakit yang dalam bahasa Inggris disebut sebagai Hand Foot Mouth Disease ini disebabkan oleh infeksi virus dari genus Entrovirus dan sering diidap anak berusia di bawah 5 tahun. Penyakit ini ditandai dengan gatal-gatal kemerahan di tangan, kaki, dan sekitar mulut. Selain itu, penyakit ini juga bisa menimbulkan gejala demam dan masalah pernapasan. Penularannya bisa dihindari dengan mencuci tangan sebelum dan setelah menyentuh anak yang mengidapnya.
3. Kudis
Disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei, penyakit kudis umum ditemui di negara-negara berkembang. Pengidapnya biasanya orang-orang dengan kekebalan tubuh yang rendah, seperti anak-anak dan lansia. Kudis ditandai dengan gatal-gatal dan keropeng di kulit.
Karena penyakit kudis sangat menular, salah satu cara terbaik untuk mencegahnya adalah mencuci tangan secara rutin. Jika salah satu anggota keluarga mengidap kudis, selain mencuci tangan, Anda juga sebaiknya mencuci baju pengidapnya secara terpisah dengan air panas.
4. Herpes
Herpes tidak selamanya menyerang kulit di bagian intim, tapi juga daerah sekitar mulut. Herpes disebabkan oleh virus HSV (Herpes Simplex Virus) dan ditandai dengan gejala luka-luka merah di sekitar mulut. Selain gatal, luka-luka ini juga terasa perih dan panas.
Virus HSV sangat mudah menyebar melalui sentuhan. Jika ada seseorang di sekitar kamu yang mengidap herpes, kamu harus menerapkan 7 langkah cuci tangan sebaik-baiknya untuk menghindari penularannya. Hindari pula menggunakan peralatan makan yang telah digunakan pengidap herpes.
5. Impetigo
Impetigo merupakan penyakit kulit yang sering diidap anak-anak, tetapi tak jarang pula menyerang orang dewasa. Ditandai dengan gatal-gatal yang melepuh dan mengeluarkan cairan di bagian hidung dan mulut, impetigo sering dikira sebagai herpes.
Setelah beberapa hari, gatal-gatal impetigo berubah menjadi koreng dan menyebar ke bagian tubuh lain, apalagi jika pengidapnya suka menggaruk dan tidak mencuci tangan setelahnya. Impetigo disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus yang sangat mudah menular.
Dalam banyak hal, penyakit kulit menular sangat cepat dan mudah. Dan karena mencegah selalu lebih baik daripada mengobati, terapkan kebiasaan mencuci tangan sebelum makan, sesudah buang air, dan ketika sampai di rumah setelah beraktivitas di luar.
Inilah pentingnya mencuci tangan. Banyak orang menganggap remeh proses mencuci tangan dan berpikir proses ini tidak banyak gunanya. Kali ini, kami akan membahas beberapa penyakit kulit yang bisa dihindari dengan mencuci tangan secara rutin.
1. Jerawat
Jerawat merupakan kondisi kulit menyebalkan yang bisa menyerang baik remaja maupun dewasa. Jerawat muncul karena reaksi tubuh terhadap kuman atau kotoran yang tersumbat di pori-pori. Ada juga jerawat yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon, yang sering kali berukuran lebih besar, merah, dan tidak memiliki "inti". Akan tetapi, mengikuti 7 langkah cuci tangan yang benar dapat mengurangi intensitas dan penyebaran jerawat secara maksimal.
2. Penyakit tangan kaki dan mulut
Penyakit yang dalam bahasa Inggris disebut sebagai Hand Foot Mouth Disease ini disebabkan oleh infeksi virus dari genus Entrovirus dan sering diidap anak berusia di bawah 5 tahun. Penyakit ini ditandai dengan gatal-gatal kemerahan di tangan, kaki, dan sekitar mulut. Selain itu, penyakit ini juga bisa menimbulkan gejala demam dan masalah pernapasan. Penularannya bisa dihindari dengan mencuci tangan sebelum dan setelah menyentuh anak yang mengidapnya.
3. Kudis
Disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei, penyakit kudis umum ditemui di negara-negara berkembang. Pengidapnya biasanya orang-orang dengan kekebalan tubuh yang rendah, seperti anak-anak dan lansia. Kudis ditandai dengan gatal-gatal dan keropeng di kulit.
Karena penyakit kudis sangat menular, salah satu cara terbaik untuk mencegahnya adalah mencuci tangan secara rutin. Jika salah satu anggota keluarga mengidap kudis, selain mencuci tangan, Anda juga sebaiknya mencuci baju pengidapnya secara terpisah dengan air panas.
4. Herpes
Herpes tidak selamanya menyerang kulit di bagian intim, tapi juga daerah sekitar mulut. Herpes disebabkan oleh virus HSV (Herpes Simplex Virus) dan ditandai dengan gejala luka-luka merah di sekitar mulut. Selain gatal, luka-luka ini juga terasa perih dan panas.
Virus HSV sangat mudah menyebar melalui sentuhan. Jika ada seseorang di sekitar kamu yang mengidap herpes, kamu harus menerapkan 7 langkah cuci tangan sebaik-baiknya untuk menghindari penularannya. Hindari pula menggunakan peralatan makan yang telah digunakan pengidap herpes.
5. Impetigo
Impetigo merupakan penyakit kulit yang sering diidap anak-anak, tetapi tak jarang pula menyerang orang dewasa. Ditandai dengan gatal-gatal yang melepuh dan mengeluarkan cairan di bagian hidung dan mulut, impetigo sering dikira sebagai herpes.
Setelah beberapa hari, gatal-gatal impetigo berubah menjadi koreng dan menyebar ke bagian tubuh lain, apalagi jika pengidapnya suka menggaruk dan tidak mencuci tangan setelahnya. Impetigo disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus yang sangat mudah menular.
Baca juga : Hati-hati 5 Kebiasaan ini Bisa Bikin Kulit Kamu Jadi Rusak!
Penyakit-penyakit kulit di daftar ini sangat mengganggu pengidapnya karena selain sakit, juga mengakibatkan rasa gatal yang sulit dikontrol. Beberapa penyakit kulit juga bisa menyerang organ tubuh lain jika tidak segera ditangani. Jika Kamu atau salah satu anggota keluarga menunjukkan gejala-gejala penyakit kulit, segera konsultasikan ke dokter.
Penyakit-penyakit kulit di daftar ini sangat mengganggu pengidapnya karena selain sakit, juga mengakibatkan rasa gatal yang sulit dikontrol. Beberapa penyakit kulit juga bisa menyerang organ tubuh lain jika tidak segera ditangani. Jika Kamu atau salah satu anggota keluarga menunjukkan gejala-gejala penyakit kulit, segera konsultasikan ke dokter.
Dalam banyak hal, penyakit kulit menular sangat cepat dan mudah. Dan karena mencegah selalu lebih baik daripada mengobati, terapkan kebiasaan mencuci tangan sebelum makan, sesudah buang air, dan ketika sampai di rumah setelah beraktivitas di luar.
Hati Hati..!! 5 Kebiasaan Ini Bisa Bikin Kulit Kamu Jadi Rusak
Duniainformasikesehatan.com - Memiliki kulit cantik, halus, mulus, serta lembut merupakan dambaan bagi setiap orang, khususnya kaum wanita. Hal ini dikarenakan kulit merupakan indera peraba yang menunjang setiap penampilan seseorang.
Namun sayangnya, para wanita seringkali melakukan kebiasaan yang sebenarnya dapat merusak kulit mereka. Mau tahu apa saja? Berikut rangkumannya :
1. Malas membersihkan sisa makeup
Ini merupakan salah satu kebiasaan yang paling sering dilakukan para wanita. Padahal, hal ini jelas dapat menimbulkan berbagai permasalahan, apalagi jika jenis kulitmu sangat sensitif. Jadi sekarang tidak ada salahnya untuk menyempatkan diri sebentar untuk membersihkan wajah.
2. Membiarkan rambut tergerai saat tidur
Nah, hal seperti ini juga jarang diperhatikan. Perlu diketahui, membiarkan rambut tergerai saat tidur dapat membuat wajah bersentuhan dengan rambut dan hal ini jelas memberikan efek buruk. Salah satu di antaranya adalah jerawatan. Nggak ada salahnya kan untuk mengepang rambut sebelum tidur.
3. Salah memilih produk
Pemilihan produk kecantikan merupakan hal utama yang harus diperhatikan. Tak semua kulit wajah sama dan cocok dengan produk yang kamu beli. Untuk mengatasi hal ini, cobalah pilih produk yang memang diformulaskan untuk merawat kulit saat malah hari. Sebab, produk malam hari mengandung glikolat, asam hyaluronic, vitamin dan antioksidan.
Baca juga : Ini Bahayanya Jika Kamu Minum Kopi atau Teh yang Terlalu Panas
4. Jarang mencuci handuk dan sarung bantal
Handuk dan bantal merupakan kedua benda yang paling sering bersentuhan dengan kulit. Untuk itu, harus diperhatikan kebersihannya dengan cara rutin mencuci dan mengganti sarung bantal serta handuk.
5. Teleponan selama berjam-jam
Sama seperti handuk dan bantal, ponsel juga benda yang sering bersentuhan dengan kulit. Pemakaian yang secara sembarangan, bukan tidak mungkin menjadi sarang bakteri berkembang. Kalau layar ponsel jarang dibersihkan, maka akan ada banyak bakteri yang bersarang dan menimbulkan berbagai masalah kulit. (*)
Namun sayangnya, para wanita seringkali melakukan kebiasaan yang sebenarnya dapat merusak kulit mereka. Mau tahu apa saja? Berikut rangkumannya :
1. Malas membersihkan sisa makeup
Ini merupakan salah satu kebiasaan yang paling sering dilakukan para wanita. Padahal, hal ini jelas dapat menimbulkan berbagai permasalahan, apalagi jika jenis kulitmu sangat sensitif. Jadi sekarang tidak ada salahnya untuk menyempatkan diri sebentar untuk membersihkan wajah.
2. Membiarkan rambut tergerai saat tidur
Nah, hal seperti ini juga jarang diperhatikan. Perlu diketahui, membiarkan rambut tergerai saat tidur dapat membuat wajah bersentuhan dengan rambut dan hal ini jelas memberikan efek buruk. Salah satu di antaranya adalah jerawatan. Nggak ada salahnya kan untuk mengepang rambut sebelum tidur.
3. Salah memilih produk
Pemilihan produk kecantikan merupakan hal utama yang harus diperhatikan. Tak semua kulit wajah sama dan cocok dengan produk yang kamu beli. Untuk mengatasi hal ini, cobalah pilih produk yang memang diformulaskan untuk merawat kulit saat malah hari. Sebab, produk malam hari mengandung glikolat, asam hyaluronic, vitamin dan antioksidan.
Baca juga : Ini Bahayanya Jika Kamu Minum Kopi atau Teh yang Terlalu Panas
4. Jarang mencuci handuk dan sarung bantal
Handuk dan bantal merupakan kedua benda yang paling sering bersentuhan dengan kulit. Untuk itu, harus diperhatikan kebersihannya dengan cara rutin mencuci dan mengganti sarung bantal serta handuk.
5. Teleponan selama berjam-jam
Sama seperti handuk dan bantal, ponsel juga benda yang sering bersentuhan dengan kulit. Pemakaian yang secara sembarangan, bukan tidak mungkin menjadi sarang bakteri berkembang. Kalau layar ponsel jarang dibersihkan, maka akan ada banyak bakteri yang bersarang dan menimbulkan berbagai masalah kulit. (*)
Subscribe to:
Comments (Atom)