Showing posts with label Tips Ibu Hamil. Show all posts
Showing posts with label Tips Ibu Hamil. Show all posts

Khusus Ibu Hamil Harus Baca Ini Sebelum Naik Pesawat!

Khusus Ibu Hamil Harus Baca Ini Sebelum Naik Pesawat!
Duniainformasikesehatan.com - Saat hamil, tidak sedikit wanita yang berpikiran untuk melakukan perjalanan dengan menggunakan pesawat. Namun, banyak yang tiba-tiba mengurungkan niat, karena naik pesawat saat hamil dituding dapat menyebabkan sederet dampak buruk bagi ibu dan janin di dalam kandungan.

Tidak dipungkiri, ibu hamil memang sebaiknya tidak melakukan perjalanan menggunakan pesawat pada usia-usia tertentu. Namun hal ini bukan berarti ibu hamil sepenuhnya dilarang untuk bepergian naik pesawat.

Naik pesawat saat hamil

Ibu hamil yang usia kehamilannya masih berada di trimester kedua (antara minggu ke-13 dan 27) dapat berpergian menggunakan pesawat dengan aman. Namun untuk hal ini, kondisi kehamilan harus benar-benar terbebas dari gangguan kesehatan, alias sehat walafiat.

Sedangkan, bila usia kehamilan sudah mencapai trimester ketiga atau berada di usia 37 minggu, maka Anda disarankan untuk tidak berpergian menggunakan pesawat. Karena pada usia ini, kehamilan Anda sudah cukup ‘matang’ sehingga waktu persalinan bisa datang kapan saja.

Perhatikan ini sebelum naik pesawat

Jika Anda hendak bepergian menggunakan pesawat saat hamil, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
  • Hindari perjalanan udara yang lama, khususnya pada trimester pertama dan ketiga kehamilan.
  • Hindari bepergian ke daerah-daerah endemis penyakit tertentu, yang meningkatkan risiko Anda terkena suatu infeksi.
  • Usahakanlah untuk membawa makanan dan minuman sendiri, agar Anda dapat memenuhi kebutuhan gizi pribadi dan janin dalam kandungan.
  • Untuk mencegah terjadinya penggumpalan pada pembuluh darah atau Deep Vein Thrombosis (DVT), jangan lupa untuk melakukan peregangan berkala, atau menggunakan stocking kompresi khusus. Jika memungkinkan, pilihlah kursi dengan ruang depan kaki yang lebih luas agar kaki Anda lebih leluasa untuk digerakkan.
Dengan memperhatikan hal-hal di atas dengan saksama, diharapkan Anda dapat bepergian naik pesawat dengan aman dan nyaman. Tetap ingat untuk selalu memastikan kondisi tubuh Anda dan janin tetap prima, ya! (klikdokter)

Cara Mencegah Penyakit Diabetes yang Rentan Menyerang Ibu Hamil

Cara Mencegah Penyakit Diabetes yang Rentan Menyerang Ibu Hamil
Duniainformasikesehatan.com - Semua ibu hamil tentu ingin menjaga kesehatan diri sendiri dan calon bayinya sebaik mungkin. Sehingga masa kehamilan yang sedang dijalani tidak akan menghalangi kita untuk tetap beraktivitas seperti biasa. Proses persalinan pun dapat menjadi lebih lancar karena tidak ada riwayat penyakit tertentu.

Sayangnya, kini tidak sedikit ibu hamil yang mengalami diabetes. Jenis diabetes ini memang berbeda dengan diabetes tipe satu dan dua. Karena diabetes pada masa kehamilan bisa sembuh setelah kita melalui proses persalinan. Namun, diabetes selama hamil ini tetap saja bisa membahayakan kesehatan ibu dan calon bayi.

Oleh sebab itu, kita mesti lebih cermat mencegah diabetes pada ibu hamil dengan melakukan beberapa hal ini :

Mengonsumsi Sumber Karbohidrat yang Tepat

Makanan untuk diabetes juga bisa menjadi pilihan bagi ibu hamil yang ingin senantiasa sehat. Kini menu makanan untuk penderita diabetes tidak identik dengan rasa yang hambar dan tidak enak. Sejak ada Gorry Gourmet yang peduli dengan kesehatan kita, variasi makanan sehat jadi semakin menggugah selera.

Sumber karbohidrat yang tepat bagi ibu hamil adalah bahan makanan dengan indeks glikemik rendah. Sehingga tubuh tidak mengalami kenaikan kadar gula darah secara signifikan setelah menyantap makanan.

Cermat Memilih Jenis Camilan

Ibu hamil sebenarnya tetap boleh ngemil untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi harian. Jenis camilan yang baiknya dikonsumsi berupa camilan alami rendah lemak dalam porsi yang seimbang. Salad sayuran, buah-buahan, kacang, makanan berbahan dasar gandum utuh, dan olahan telur adalah contoh camilan yang sehat bagi ibu hamil. Kalau kita menyantapnya dengan porsi seimbang, maka kita tidak perlu khawatir akan menimbun kalori secara berlebihan selama hamil.

Aktivitas Olahraga Secara Teratur

Jangan menjadikan kehamilan sebagai alasan untuk malas berolahraga. Sebab, masih banyak jenis olahraga yang sebenarnya aman untuk dilakukan oleh ibu hamil. Cobalah melakukan aktivitas jalan pagi, yoga, pilates, senam hamil, atau renang selama hamil. Niscaya tubuh akan terasa bugar dan kehamilan pun senantiasa sehat. Risiko diabetes saat hamil tentunya dapat diminimalkan bila kita berolahraga secara teratur.

CARA CEPAT HAMIL
Untuk Anda Yang Belum Punya Momongan
Atau Sudah Punya Anak Tapi Susah Hamil Lagi

silahkan download Ebooknya dibawah ini :
Cara Cepat Hamil

Tak perlu khawatir dengan serangan diabetes selama masa kehamilan. Asalkan kita senantiasa menjalani pola hidup sehat secara konsisten, diabetes yang membahayakan ibu hamil dan calon bayi tidak akan mengintai kesehatan kita. Agar lebih bersemangat, jangan lupa mengajak pasangan kita untuk ikut menjalani pola hidup sehat, ya.

3 Persiapan yang Wajib Diketahui Ibu Hamil

3 Persiapan yang Wajib Diketahui Ibu Hamil
Duniainformasikesehatan.com - Menjadi orang tua, tentu adalah salah satu keinginan setiap pasangan yang ada di dunia ini. Pasalnya, tujuan menikah selain membangun sebuah keluarga idaman, berbagi keluh kesah, dan mendapatkan kebahagiaan, juga salah satunya adalah ingin memiliki keturunan.

Rasa senang dan syukur tersebut, tentu juga harus diiringin dengan berbagai persiapan hamil saat ibu mengandung . Hal tersebut, agar ibu hamil merasa nyaman ke dan juga dapat melahirkan secara normal.

1. Nutrisi Untuk Ibu Hamil

Pentingnya kebutuhan nutrisi ini, sungguh sangat harus diutamakan bagi ibu hamil. Oleh karena itu, tentu ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter mengenai berbagai makanan untuk ibu hamil yang baik untuk ibu dan kandungan. Selain itu, berbagai vitamin yang diberikan oleh dokter atau bidan Anda, tentu menjadi salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan Anda saat dalam proses kehamilan.

Pada umumnya, kebutuhan untuk ibu hamil sama dengan orang pada umumnya, yakni untuk menunjang asupan tubuh pada. Dengan makanan 4 sehat 5 sempurna yang sangat dibutuhkan, tentu ibu hamil harus lebih mengutamakan kebutuhan nutrisi, dengan susu lactamil yang akan membantu pertumbuhan janin.

2. Baju Untuk Ibu Hamil

Selain kebutuhan nutrisi, juga sangat penting bagi ibu hamil untuk mendapatkan kenyamanan untuk beraktifitas sehari-hari. Dengan berbagai model baju hamil masa kini, Anda tidak perlu khawatir terlihat lebih gemuk dari seperti biasanya. Pasalnya, berbagai designer serta brand baju untuk ibu hamil, pada saat ini mengerti berbagai kebutuhan saat proses kehamilan.

Kendati demikian, tentu dalam membeli baju hamil ini sungguh sangat disayangkan jika tidak digunakan setelah melahirkan bukan? Oleh karena itu, ada baiknya Anda memilih berbagai model yang juga bisa digunakan untuk pakaian sehari-hari setelah melahirkan. Setidaknya bisa juga Anda gunakan ketika saat menyusui.

3. Persiapan Keuangan Untuk Melahirkan

Selain makanan bernutrisi, susu, dan juga baju untuk hamil tentu juga harus disiapkan berbagai kebutuhan untuk persalinan sejak dini. Pasalnya, biaya melahirkan pada umumnya tidaklah mudah. Perlu mengocek dana jutaan, hingga pulujan juta rupiah. Terlebih jika ternyata kandungan Anda memiliki masalah, seperti bayi sungsang, ataupun Anda memiliki berbagai penyakit yang tidak memungkinkan untuk proses melahirkan secara normal.

Dalam mempersiapkan dana untuk melahirkan ini, tentu ada baiknya Anda membicarakan permasalahan ini dengan suami. Agar suami sigap saat terjadi berbagai permasalahan yang diluar dari perkirakan. (*)

9 Fakta Seputar Bayi Tabung yang Perlu Anda Ketahui

9 Fakta Seputar Bayi Tabung yang Perlu Anda Ketahui
Duniainformasikesehatan.com - Hampir semua pasangan ingin memiliki keturunan. Tapi, ada cukup banyak pasangan yang mengalami kesulitan mendapatkan buah hati.

Pada beberapa kasus infertilitas atau ketidaksuburan, mungkin dokter akan menyarankan Anda menjalani proses bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF).

CARA CEPAT HAMIL
Untuk Anda Yang Belum Punya Momongan
Atau Sudah Punya Anak Tapi Susah Hamil Lagi

silahkan download Ebooknya dibawah ini :
Cara Cepat Hamil

Sebelum memutuskan, Anda pasti ingin tahu gambaran beberapa hal, mulai dari prosedur, tingkat keberhasilan dan risiko yang mungkin muncul. Inilah gambaran singkat IVF yang perlu Anda ketahui.

1. Infertilitas wanita menyumbang 40 persen dari semua kasus kesulitan mendapat keturunan, sedangkan infertilitas pria menyumbang sebesar 30 persen dan 30 persen sisanya disebabkan oleh infertilitas pada kedua pasangan dan infertilitas yang penyebabnya tidak bisa dijelaskan.

2. Awalnya IVF dikembangkan untuk membantu wanita yang memiliki masalah dengan saluran tuba mereka. Sekarang, IVF digunakan secara lebih luas untuk berbagai macam masalah kesuburan.

3. Selama perawatan IVF, biasanya ovarium dirangsang dengan obat penyubur untuk mendorong produksi lebih dari satu sel telur pada satu waktu.

Sel telur kemudian dikumpulkan dan dibuahi dengan sperma pasangan di laboratorium sebelum diinjeksikan ke dalam rahim.

4. Tingkat keberhasilan IVF tergantung pada sejumlah faktor, termasuk penyebab infertilitas, teknik dan prosedur yang dilakukan dan usia Anda.

Rata-rata prosedur IVF berhasil membuahkan kehamilan sebesar 29,4 persen dari semua siklus (lebih tinggi atau lebih rendah tergantung pada usia wanita).

Persentase siklus yang menghasilkan kelahiran hidup adalah rata-rata 22,4 persen (lebih tinggi atau lebih rendah tergantung pada usia wanita).

5. Wanita di bawah usia 35 tahun dan menjalani IVF memiliki kesempatan memiliki bayi sebesar 39,6 persen. Wanita di atas usia 40 tahun sebesar 11,5 persen.

6. Kemungkinan efek samping injeksi obat-obatan kesuburan meliputi: memar ringan dan nyeri di tempat suntikan, mual dan kadang-kadang muntah, reaksi alergi sementara seperti kulit memerah atau gatal di tempat suntikan, nyeri payudara dan keputihan, perubahan suasana hati dan kelelahan, sindrom hiperstimulasi ovarian (OHSS).

7. Gejala OHSS termasuk mual, kembung, ketidaknyamanan ringan di daerah ovarium. Biasanya, gejala hilang tanpa pengobatan dalam beberapa hari setelah pengumpulan telur.

8. Pada kasus yang parah, OHSS dapat menyebabkan sejumlah besar cairan terkumpul di perut dan paru-paru, menyebabkan pembesaran ovarium, dehidrasi, kesulitan bernapas dan sakit perut parah.

Sangat jarang (kurang dari satu persen) OHSS dapat menyebabkan pembekuan darah dan gagal ginjal.

9. Risiko cacat lahir pada populasi umum adalah sebesar dua sampai tiga persen dan sedikit lebih tinggi pada pasien infertil.

Sebagian besar risiko ini adalah, karena konsepsi yang tertunda dan penyebab infertilitas yang mendasari sebelumnya. (Kompas)