Showing posts with label Penyakit. Show all posts
Showing posts with label Penyakit. Show all posts

Ini Dia 5 Penyakit yang Paling Sering Menyerang Tubuh Wanita

Ini Dia 5 Penyakit yang Paling Sering Menyerang Tubuh Wanita
Duniainformasikesehatan.com - Wanita merupakan makhluk yang istimewa. Saking istimewanya, setiap tanggal 8 Maret diperingati sebagai hari wanita internasional.

Wanita bisa melakukan banyak hal dalam 1 waktu. Sehingga tak jarang jika mereka sering abai dengan kesehatan tubuh mereka sendiri. Tak jarang wanita jadi mudah sakit, entah itu disebabkan karena penyakit ringan atau penyakit berat.

Berikut adalah beberapa penyakit yang paling sering menyerang tubuh wanita.

1. Menstruasi tidak teratur

Menstruasi yang berlangsung sejak pubertas hingga menopause memiliki beragam macam gangguan. Mulai dari menstruasi dengan pendarahan hebat,
menstruasi berkepanjangan, atau siklus yang tidak teratur. Seringkali ketidakteraturan ini bersifat fisiologis.

Pada remaja putri, penyebab menstruasi tidak teratur adalah penyakit ovarium polikistik, penyakit tiroid atau kista ovarium sederhana. Pada usia produktif, seringkali ketidakteraturan menstruasi akibat pendarahan uterus disfungsional (DUB). Penyebab umum lainnya adalah polip rahim, endometriosis, Adenomyosis, fibroid, kista ovarium, dan diabetes.

"Menstruasi yang tidak teratur bisa menjadi awal dari penyakit kanker serviks atau endometrium. Oleh karena itu periksakan kesehatanmu jika kamu mengalaminya."

2. Infeksi saluran kemih

Infeksi saluran kemih atau ISK juga paling banyak menyerang wanita. Dan seringnya terjadi karena masuknya bakteri E.coli di saluran kemih karena dekatnya letak anus dengan uretra wanita.

Gejala dari ISK meliputi rasa seperti terbakar saat buang air kecil, seringnya kencing, urin berwarna gelap, nyeri di punggung bawah dan perut, hingga demam. Biasanya pengobatan ISK meliputi pemakaian antibiotik.

3. Kanker

Merdeka.com - Selain kanker payudara dan kanker leher rahim, wanita juga rentan mengalami kanker endometrium, kanker paru-paru, atau kanker kulit.

Untuk mencegahnya, sangat pentinglah disarankan melakukan pemeriksaan payudara dan mamografi secara rutin. Demikian pula dengan ultrasound panggul untuk memeriksa patologi endometrium dan ovarium.

4. Kecemasan dan depresi

Wanita lebih berisiko tinggi untuk terkena depresi dan kecemasan karena sistem hormonal. Itulah sebabnya wanita mudah mengeluh, gelisah, binggung, tidak percaya diri, dan seringkali menangis secara berlebihan. Dan tidak mengherankan pula apabila depresi rentan terjadi saat wanita mengalami menstruasi, setelah melahirkan, atau gangguan kecemasan di masa menopause.

5. Obesitas

Wanita juga rentan untuk mengalami kegemukan yang bisa berdampak negatif pada kesehatan. Apalagi wanita sering depresi yang kemudian membuat wanita akan menghibur dirinya dengan banyak makan.

Meski beragam hal mendasari wanita mengalami kegemukan, namun tetap saja penyebab utamanya adalah makan terlalu banyak dan bergerak terlalu sedikit. Sehingga langkah utama untuk mencegah obesitas adalah dengan menerapkan pola hidup sehat.

Itulah beberapa penyakit yang paling banyak menyerang wanita. Menerapkan pola hidup sehat seimbang jadi cara sederhana untuk mengatasinya.

Waspada!! Ternyata WiFi Bisa Menimbulkan 5 Efek Negatif pada Tubuh Anda

Waspada!! Ternyata WiFi Bisa Menimbulkan 5 Efek Negatif
Duniainformasikesehatan.com - Saat ini WiFi menjadi salah satu kebutuhan yang sangat penting dan tidak bisa dielakkan lagi. Internet yang telah menjadi bagian hidup masyarakat modern, memicu banyak tempat umum yang dilengkapi dengan WiFi. Namun tahukah anda, ternyata tubuh yang setiap hari terpapar gelombang WiFi akan merasakan beberapa efek negatif.

Baca juga : Pilihan Kacamata Berkualitas dan Pelayanan Terbaik di Optik Tunggal

Sebuah penelitian yang dilakukan untuk mengungkap apa saja efek negatif WiFi bagi kesehatan dan tubuh dan membuktikan apabila gelombang WiFi mampu mempengaruhi anak-anak, orang dewasa dan juga lansia. Bahkan tanaman juga akan terpengaruhi oleh paparan WiFi.

Radiasi elegtromagnetik yang terpancar dari WiFi bisa menembus tubuh dan akan mempengaruhi sistem sel.Lantas apa saja efek negatif WiFi bagi tubuh dan kelangsungan hidup manusia? Berikut ini adalah ulasan lengkapnya.

1. Mengganggu Pertumbuhan Sel

Seperti yang sudah kita ketahui bersama, jika WiFi memiliki radiasi elegtromagnetik. Radiasi tersebut secara tak langsung bisa merusak sel dalam tubuh serta mengganggu pertumbuhan sel. Jika dibiarkan terus menerus, pastinya akan menimbulkan efek yang lebih buruk.

2. Menurunkan Konsentrasi

Selain mengganggu pertumbuhan sel, radiasi yang dipancarkan WiFi juga bisa menurunkan konsentrasi. Hal ini dikarenakan aktifitas otak akan dipengaruhi oleh pancaran tersebut. Dalam jangka waktu lama, hal ini bisa mempengaruhi daya ingat dan menurunkan memori.

3. Mengganggu Kesehatan Jantung

Sebaiknya anda tidak terlalu lama berada di kawasan Free WiFi. Karena pancaran elektromagnet bisa membuat denyut jantung terganggu dan tidak stabil. Dalam jangka panjang bisa mengalami masalah pada organ tersebut.

4. Mudah Lelah

Efek negatif lain yang ditimbulkan oleh radiasi adalah tubuh akan mudah lelah. Anda akan mudah lelah ketika berada di kawasan WiFi dalam waktu yang lama. Hal ini pastinya akan menggangu aktifitas harian anda.

5. Insomnia

Insomnia atau gangguan tidur adalah efek negatif berikutnya yang ditimbulkan radiasi elektromagnetik WiFi. Sehingga pola tidur anda akan terganggu dan memicu terjadinya stres.

Untuk mencegah terjadinya efek buruk di atas, sebaiknya anda memakai WiFi di rumah anda secara bisaj. Matikan saja router yang tidak dipakai demi menjaga kesehatan tubuh.

Jangan Sepelekan! Ini 10 Hal yang Terjadi Saat Kamu Duduk selama 8 Jam Setiap Hari

Jangan Sepelekan! Ini 10 Hal yang Terjadi Saat Kamu Duduk selama 8 Jam Setiap Hari
Duniainformasikesehatan.com - Banyak hal dilakukan sambil duduk. Entah itu saat sedang kerja di kantor, nonton TV, bermain game di komputer dan masih banyak lagi. Ketika kita duduk berjam-jam setiap hari mungkin terlihat wajar-wajar saja. Namun sayangnya, ini adalah sebuah masalah besar dan berbahaya.

Sama seperti alkohol, ternayta duduk juga bisa membuat orang kecanduan. Dilansir dari laman Brightside.me, berikut 10 hal yang akan terjadi pada seseorang yang setiap harinya duduk selama 8 jam. Informasi ini diambil dari pemikiran penulis James Levine dalam bukunya yang berjudul Get Up!: Why Your Chair is Killing You and What You Can Do About It.

Selengkapnya, yuk simak ulasan berikut.

1. Strain Spinal

Para ilmuan memperkirakan kebanyakan orang Inggris yang duduk selama 14 jam setiap harinya. Kabar buruknya, negara lain juga sama.

Galen Krantz , seorang profesor di University of California, Berkeley, berpikir bahwa duduk adalah posisi yang benar-benar tidak alami.

Tulang belakang yang memiliki bentuk S berguna untuk menahan ketegangan. Namun saat posisi duduk, bentuknya berubah menjadi C.

Saat seseorang membungkuk, otot perut menjadi lemah dan hampir tak bisa menahan bentuk tubuh yang tepat tanpa olahraga yang rutin.

2. Mengalami sakit kepala dan penglihatan kabur

Saat duduk, rengangan dipindahkan ke panggul dan tulang belakang. Hal ini menyebabkan tekanan pada cakram intervertebralis meningkat.

Ketegangan yang terjadi secara konstan ini menyebabkan jebakan vertebra servikal dan akhirnya dapat menyebabkan penurunan aliran darah ke otak. Akibatnya seseorang mengalami sakit kepala dan penglihatan kabur.

Tulang belakang adalah kerangka kerja untuk semua organ dalam, itu sebabnya penting untuk tetap mempertahankan bentuk awalnya tanpa adanya tekanan secara terus menerus.

3. Sistem Kardiovaskular

Sebuah konsekuensi paling serius dari gaya hidup kurang sehat adalah risiko penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung koroner atau hipertensi kronis

Melakukan duduk secara terus menerus bisa mengakibatkan kelemahan otot, memburuknya sirkulasi darah dan menurunkan aliran dan tekanan darah. Kurangnya aktivitas fisik juga menjadi satu alasan utama aterosklerosis dini atau penumpukan plak kolesterol di pembuluh darah jantung.

Sebuah studi ekstensif terhadap lebih dari 17.000 orang berusia di atas 13 tahun menunjukkan bahwa orang dengan gaya hidup sedikit bergerak memiliki risiko 54% lebih tinggi untuk meninggal akibat serangan jantung daripada mereka yang lebih aktif.

3. Varises Vena

Orang yang menghabiskan sebagian besar waktunya duduk di meja kerja mengalami sirkulasi darah yang buruk di tungkai bawah yang dapat menyebabkan perkembangan varises

Kabar buruknya, perempuan lebih banyak menderita varises dibandingkan kaum adam. Varises bukan hanya karena turun menurun tapi juga karena duduk terlalu lama dengan kaki disilangkan.

Sirkulasi darah yang buruk juga berbahaya karena bisa mengakibatkan pembekuan darah yang nantinya bisa memblokir pembuluh darah vital di jantung, paru-paru, atau otak.

4. Obesitas

Saat duduk dalam jangka waktu lama, metabolisme melambat dan tubuh Anda membakar lebih sedikit kalori, menyimpan kelebihannya sebagai lemak.

Ketika seseorang duduk, tubuh akan menurunkan proses pembakaran lemak hingga 90%, tingkat insulin turun dan tekanan darah meningkat.

5. Otot dan tulang

Duduk secara konstan dan dikombinasikan dengan kurangnya aktivitas fisik membuat otot tubuh menjadi lemas dan lembek. Bukan hanya otot, tulang juga bisa mengalami osteoporosis.

6. Sistem pencernaan

Pankreas melepaskan jumlah insulin yang diperlukan untuk mengubah karbohidrat menjadi glukosa. Namun, sel-sel di otot pasif memerlukan jumlah insulin jauh lebih rendah, sementara pankreus melepaskannya pada kecepatan normalnya.

Pada tahun 2011, penelitian menunjukkan duduk selama seharian bisa menyebabkan sel kekurangan konsumsi insulin. Akibatnya, predisposisi diabetes dan penyakit lainnya cenderung berkembang.

7. Penuaan

Jurnal Lancet merilis angka kematian akibat hipotensi sebanyak 5,3 juta setiap tahun dan 5 juta di antaranya disebabkan oleh masalah terkait rokok.

8. Mudah stress dan gelisah

Gaya hidup yang tak berubah berpengaruh buruk pada kesehatan mental. Tak melakukan aktivitas fisik menyebabkan perkembangan depresi dan kecemasan.

Menurut penelitian, duduk secara konstan bisa menyebabkan kekurangan endorfin sehingga aktivitas fisik dan olahraga bisa meningkatkan kesehatan tubuh. Terlibat dalam olahraga teratur juga bisa meningkatkan mood dan tubuh menjadi rileks.

9. Insomnia

Kurang gerak juga bisa berpengaruh pada kualitas tidur. Tubuh menafsirkan duduk kontas seperti instirahat. Oleh karena itu jika kamu 'beristirahat' spanjang hari, tubuhmu merasa tak lagi membutuhkan waktu tidur dan releksasi.

10. Ketidakseimbangan hormon

Pria dengan gaya hidup yang kurang gerak cenderung mengalami disfungsi ereksi, masalah prostat dan ketidakseimbangan hormon. 

Ketika seorang pria menghabiskan waktu berjam-jam untuk duduk, sirkulasi darah di panggul kecil melambat dan akhirnya bisa menyebabkan pembengkakan dan perkembangan penyakit yang lebih serius. Dengan tidak adanya gerakan, timbunan lemak menjadi lebih besar, seringkali mengakibatkan ketidakseimbangan hormon.

Setelah membaca artikel ini semoga kamu lebih aktif dan tak hanya menghabiskan banyak waktu dengan duduk. (*)

Selain diabetes, Ini Efek Mengerikan Lain Akibat Makan Gula Terlalu Banyak!

Selain diabetes, Ini Efek Mengerikan Lain Akibat Makan Gula Terlalu Banyak!
Duniainformasikesehatan.com - Ngemil brownies ditemani segelas cokelat panas memang menyenangkan. Sebab rasa manisnya bisa membuatmu merasa bahagia saat mengonsumsinya. Well, sesekali mengonsumsi makanan manis memang tidak apa-apa. Namun jika berlebihan, diabetes jadi ancamannya.

Selain diabetes, ada beberapa efek mengerikan lainnya saat kamu mengonsumsi terlalu banyak gula atau makanan manis. Apa saja? Berikut ini dia penjelasannya.

Menambah berat badan

Salah satu efek samping yang paling umum dari kebanyakan gula adalah bertambahnya berat badan.

Merusak gigi

Makanan manis mampu meningkatkan pertumbuhan bakteri di gigi yang berakhir dengan timbulnya masalah di gigi atau gusi.

Meningkatkan kolesterol

Kebanyakan mengonsumsi makanan manis juga bisa meningkatkan kadar kolesterol tubuh. Kolesterol yang tinggi jadi penyebab utama penyakit jantung.

Menyebabkan masalah di perut dan ginjal

Karena konsumsi gula bisa meningkatkan lemak dalam tubuh, maka hal ini juga akan membahayakan ginjal.

Membahayakan pencernaan

Banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa mengonsumsi makanan manis bisa menyebabkan masalah di pencernaan seperti inflamasi usus, sembelit, hingga naiknya asam lambung.

Penyebab nyeri

Tak banyak yang tahu bahwa konsumsi makanan manis mampu membuat peradangan di dalam tubuh termasuk menyebabkan nyeri sendi. (Merdeka/Boldsky)

Waspada..!! Sering Lembur Bisa Sebabkan Serangan Jantung dan Stroke

Waspada..!! Sering Lembur Bisa Sebabkan Serangan Jantung dan Stroke
Duniainformasikesehatan.com - Kumparan, Bekerja terlalu terlalu lama bisa membuat kamu merasa lelah dan pikiran menjadi kacau. Jika dibiarkan terlalu lama, hal ini bahkan bisa berujung pada rasa cemas berlebihan dan timbulnya depresi.

Apakah kamu termasuk orang yang senang datang lebih awal dan pulang terlambat? Jika ya, ada kabar yang kurang menyenangkan untuk kamu. 

Berdasarkan studi yang dilakukan oleh European Heart Journal, orang yang sering lembur cenderung memiliki risiko serangan jantung lebih tinggi dibanding yang tidak. Bekerja berlebihan ternyata berhubungan dengan atrial fibrilasi.

Atrial fibrilasi sendiri merupakan kondisi jantung yang berdebar-debar atau berdetak sangat cepat. Pada kasus yang parah, beberapa orang bahkan mengalami stroke atau gagal jantung. 

Penelitian ini dilakukan terhadap 85 ribu orang, lelaki dan perempuan. Tak satupun diantaranya memiliki penyakit jantung bawaan. 

Seluruhnya dipantau intensif selama sepuluh tahun. Hasilnya?

Lebih dari 1000 partisipan yang bekerja lebih dari 55 jam dalam seminggu akhirnya terkena atrial fibrilasi. Dan para ahli juga menemukan bahwa bekerja terlalu lama memiliki hubungan erat dengan depresi, kecemasan, obesitas, dan masalah penggunaan alkohol.

Hingga saat ini, para peneliti masih berusaha menemukan penyebab kedua hal ini jadi saling berkaitan.

"Kami melihat bahwa karyawan yang bekerja terlalu lama 40 persen lebih mungkin terkena cardiac arrhythmia dibanding karyawan yang bekerja dengan jam normal," ujar salah seorang peneliti di European Heart Journal seperti dilansir Metro.

Untuk menjaga kesehatan jantung, cobalah pulang bekerja tepat waktu, ya. Meski kamu menikmati pekerjaanmu, tetapi kesehatanmu juga jauh lebih penting. (Sumber : Kumparan.com)

6 Hal yang Harus Dilakukan Penderita TBC Supaya Tidak Menular Ke Orang Lain

6 Hal yang Harus Dilakukan Penderita TBC Supaya Tidak Menular Ke Orang Lain
Duniainformasikesehatan.com - Tuberkulosis atau TBC merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan kuman TB (mycobacterium tuberculosis). Pada umumnya TBC menyerang paru-paru, akan tetapi bisa juga menyerang anggota tubuh yang lain seperti usus, otak, tulang dan lain sebagainya.

Meskipun dikenal sebagai penyakit menular,namun bukan berarti penderita TBC harus dijauhi. Berikut ini adalah carab supaya TBC tidak mudah menular ke orang lain.

1. Tutupi ketika bersin dan batuk

Penderita TBC harus menutupi mulut dan hidungnya ketika ia bersin atau batuk.Entah menggunakan tisu, sapu tangan atau yang lain. Jika tidak ada, benamkan saja muka ke arah lengah sendiri. Hal ini bertujuan supaya virus TBC tidak menyebar ke orang lain.

Ingat, jangan menutupinya menggunakan tangan!. Khusus penderita TBC paru-paru, dia harus memakai masker ketika berada di tempat umum.Karena jika tidak, kumannya akan menyebar kepada orang sekitar.

2. Tidak Meludah Sembarangan

Selain tidak diperbolehkan bersin dan batuk sembarangan di tempat umum. Penderita TBC juga dilarang meludah sembarangan. Sebaiknya ia meludah di kali atau selokan yang mengalir airnya dan kamat mandi kemudian siram menggunakan air.

3. Tidak Memakai Barang Pribadi Secara Bersama-sama

Bagi anda yang tidak ingin tertular penyakit TBC, maka hindarilah menggunakan barang pribadi milik penderita TBC. Terlebih lagi yang memungkinkan kontak secara langsung dengan cairan si penderita. Seperti minum dengan gelas yang sama, memakai sendok sama ketika makan dan mengkonsumsi makanan yang sama sesudah di gigit.

Anda bisa memakai barang bekas penderita TBC sesudah mencucinya dengan bersih.

4. Jauhi Kontak Langsung Dengan Anak-anak

Penderita TBC sebaiknya tidak dekat-dekat dengan balita, bayi ataupun anak-anak. Hal ini dikarenakan sistem imun mereka masih lemah dan belum kuat.

5. Memisahkan Peralatan Makan

Penderita TBC sebaiknya memisahkan peralatan makan mereka dari milik orang sehat, mulai dari saat mencuci atau tempat meletakkannya. Agar tak terpakai oleh orang sehat.

6. Rutin Menjemur Perlengkapan Tidur

Bagi anda yang menderita TBC, andapun juga harus rajin menjemur perlengkapan tidur.Seperti selimut, kasur, bantal dan lain sebagainya. Biarkanlah sinar matahari masuk langsung ke dalam kamar. (*)

Tak Disangka, 7 Penyakit Ini Ternyata Bisa Buat Berat Badan Naik Turun Hanya Dalam Sekejap!

Tak Disangka, 7 Penyakit Ini Ternyata Bisa Buat Berat Badan Naik Turun Hanya Dalam Sekejap!
Duniainformasikesehatan.com - Seringkali kita mengait-ngaitkan terjadinya fluktasi berat badan dengan diet. Karena biasanya, fluktasi berat badan memang hanya dialami oleh mereka yang menjalankan program diet.Namun tahukah kamu, ternyata ada beberapa jenis penyakit tertentu yang mampu membuat berat badan naik turun hanya dalam sekejap tanpa kamu bisa mengendalikannya.

Penyakit ini sudah menyerang sebagian besar orang diseluruh dunia dan menjadi wabah mengerikan. Mau tau apa saja penyakit itu? simak selengkapnya berikut ini.

1. PCOS
Polycystic ovarian syndrome atau yang lebih akrab dipangil PCOS merupakan gangguan hormonal yang mempengaruhi kesehatan indung telur. Penyakit ini membuat menstruasi tidak teratur dan membuat berat badan naik secara drastis.

2. Diabetes
Diabetes menjadi salah satu penyakit yang memiliki jumlah penderita paling besar di seluruh dunia.Penyakit ini merupakan gangguan metabolisme akibat naiknya kadar gula dalam darah.Diabetes akan membuat berat badan penderitanya mengalami penurunan. Hal ini dikarenakan terjadinya fluktasi hormon insulin dalam tubuh.

3. Lupus
Lupus adalah salah satu penyakit autoimun yang akan membuat berat badan penderitanya mengalami penurunan secara drastis. Karena lupus bisa mempengaruhi kekebalan tubuh dan menjadikan nafsu makan menurun.Jadi tak heran apabila hanya dalam sekejap saja penderita lupus mempunyai berat badan yang tidak terkendali.

4. Addison
Penyakit autoimun lain yang bisa menjadikan nafsu makan berkurang adalah Addison. Seseorang yang menderita penyakit ini akan mengalami penurunan berat badan yang tidak bisa terkendali. Jadi, penyakit addison sangatlah diwaspadai oleh banyak orang.

5. Hipertiroidisme
Hipertiroidisme merupakan penyakit hormonal yang diakibatkan oleh jumlah produksi hormon tiroid berada di bawah normal. Kondisi ini membuat berat badan semakin menurun dalam waktu sekejap.

6. Arthritis
Arthritis adalah penyakit sendi yang bisa menyerang semua kalangan, mulai dari anak muda sampai orang tua. Penyakit ini seringkali menyebabkan kekakuan dan peradangan pada sendi atau otot. Selain itu arthritis juga membuat berat badan penderita mengalami penrunan yangcukup drastis. Hal ini disebabkan oleh fluktuasi hormon.

7. Psoriasis
Psioris merupakan kondisi kulit kronis yang akan membuat sel-sel kulit mengalami peradangan. Penyakit ini dapat memicu kenaikan berat badan karena tingkat metabolisme di dalam tubuh mengalami penurunan.

Tahukah anda,Ternyata Inillah 4 Penyebab Mengapa Sering Mengalami Pusing

Tahukah anda,Ternyata Inillah 4 Penyebab Mengapa Sering Mengalami Pusing
Duniainformasikesehatan.com - Pastinya anda pernah mengalami pusing ringan ketika hendak menjalankan aktivitas. Lalu, memutuskan sejenak untuk duduk sembari minum teh panas, berharap rasa pusing bisa segera hilang. Atau mungkin anda pusing saat berdiri, dari duduk yang terlalu lama? anda tidak perlu khawatir karena hal tersebut bukanlah sesuatu yang menakutkan.

Berikut ini merupakan penyebab pusing ringan yang dikemukakan oleh Dr. Ashwini Gupta yang berasal dari Hope Clinic Mumbai.

1. Dehidrasi

Saat anda terlalu banyak mengeluarkan cairan tubuh atau berkeringat, bisa saja hal tersebut membuat anda pusing ringan. Untuk mengatasi rasa pusing akibat dehidrasi, cobalah berbaring untuk memberi pasokan darah bagi otak dan jantung.

Maka dari itu, biasakanlah untuk minum setidaknya 8 gelas air putih dalam sehari. Supaya anda terhindar dari dehidrasi.

2. Terkejut

Belum banyak orang yang mengetahui jika terkejut ternyata mampu menimbulkan rasa pusing ringan. Misalnya saja, ketika teman mengejutkan anda, secara bersamaan sistem saraf alan terkejut dan tekanan darah pada tubuh mengalami penurunan secara tiba-tiba. Hal inilah yang membuat anda sedikit pusing.

3. Melewatkan Sarapan

Sarapan adalah hal yang wajib kita lakukan untuk memulai hari. Jika kita melewatkan sarapan, maka sama saja kita memaksa tubuh beraktivitas tanpa adanya pasokan energi.Sarapan bermanfaat untuk menutrisi tubuh dan menghasilkan energi yang nantinya digunakan sebagai bekal menjalankan aneka aktivitas.

Gula darah rendah ternyata juga bisa menyebabkan pusing saat otak anda tak memperoleh bahan bakar yang diperlukan. Untuk mengatasi kondisi ini, cobalah untuk mengkonsumsi camilan supaya gejala pusing nya cepat hilang.Jika perlu anda bisa langsung makan supaya tubuh mendapatkan cukup energi.

4. Obat Penghilang Rasa Sakit

Mungkin banyak diantara anda yang sering minum obat penghilang rasa sakit. Namn tahukah anda, ternyata obat ini justru bisa menyebabkan pusing ringan? hal ini dikarenakan obat-obatan tersebut akan memperlambat detak jantung dan menurunkan tekanan darah.

Untuk itu, jangan terlalu sering mengkonsumsi obat penghilang rasa sakit. Bisa-bisa anda kecanduan dan mendatangkan dampak buruk bagi kesehatan tubuh anda.

Awas...!! Inilah Resiko Terlalu Lama Duduk Bagi Pekerja Kantoran

Awas...!! Inilah Resiko Terlalu Lama Duduk Bagi Pekerja Kantoran
Duniainformasikesehatan.com - Pekerja kantoran sangat identik dengan duduk terlalu lama sambil menatap layar komputer. Meraka harus menjalankan rutinitas ini setiap hari, demi tuntutan pekerjaan mereka.Selain membuat tubuh kurang gerak, ternyata ada dampak yang cukup merugikan dari duduk terlalu lama.

Kondisi ini seringkali dikait-kaitkan dengan resiko terkena penyakit jantung. Maka dari itu, anda wajib mengetahui bagaimana cara mengatasinya dan mengetahui apa penyebabnya.

Sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas of Warwick, Inggris menyebutkan jika duduk terlalu lama dapat membahayakan kesehatan pinggang. Studi yang dipimpin Dr Willian Tigbe yang berasal dari Warwick Medical School ini menemukan fakta. Apabila pekerja yang duduk di atas kursi dalam waktu lama bisa menyebabkan pelebaran pinggang dan memiliki resiko terkena penyakit jantung lebih besar.

Jadi tidak heran, apabila banyak penelitian yang menganjurkan kepada anda supaya lebih aktif. Minimal, anda harus berdiri dari kursi dan tidak menatap layar komputer selama 7 jam sebagai langkah awal mencegah penyakit jantung. Pastinya anda tidak ingin bukan, uang anda habis hanya untuk berobat nanti?

Dr Trigme meneliti 111 pekerja postal di Royal Mail,Glasgow, Inggris. Beliau memonitor aktivitas mereka dalam kurun waktu 7 hari. Lebih rincinya, 56 orang bertugas mengantarkan pos, sedangkan 55 orang bekerja sebagai pegawai kantor.

Penelitian tersebut menunjukkan, adanya perbedaan kedua kelompok tadi. Mereka yang bekerja sebagai pegawai kantor, mempunyai lingkar pinggang lebih besar yaitu 97 cm daripada mereka yang bertugas mengantarkan pos. Perbedaan indeks masa tubuh berkisar antara 1unit. Ia mengungkapkan, jika setiap penambahan 1 cm mengalami peningkatan sebesar 0,2%.

Sedangkan bagi mereka yang duduk terlalu lama mempunyai peningkatan resoiko kaldiovaskular untuk 10 tahun ke depan. Tak cukup sampai disitu saja, kadar kolesterol baik menurun dan kolesterol jahat akan meningkat setiap jam duduk.

Dr Trigbe juga mengungkapkan, jika ingin menurunkan resiko tersebut setidaknya anda harus berjalan hingga 15.000 langkah dalam sehari. Dengan demikian anda bisa mencegah terjadinya serangan jantung di masa mendatang.

Awas, 4 Penyakit Berbahaya Ini Bisa Menular Lewat Air Liur

Awas, 4 Penyakit Berbahaya Ini Bisa Menular Lewat Air Liur
Duniainformasikesehatan.com - Meskipun mempunyai segudang manfaat untuk kesehatan, ternyata air liur bisa juga menjadi media penularan penyakit. Maka dari itu,sebaiknya anda menghindari kebiasaan buruk seperti bersin tanpa menutup mulut dan membuar air liur sembarangan. Hal ini sangatlah merugikan orang-orang di sekitar anda, karena penyakit yang ditularkan lewat air liur tergolong berbahaya.

Untuk anda yang sudah penasaran dengan penyakit apa saja yang bisa ditularkan lewat air liur. Berikut ini adalah ulasan lengkapnya.

1. Virus Meningitis

Meningitis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri yang akan mempengaruhi selaput halus penutup otak dan juga sistem syaraf pusat.Meskipun penyakit ini tergolong langka,akan tetapi meningitis bisa menyerang siapa saja.Bahkan bayi dan balita sekalipun.

Penyakit mematikan ini bisa menular melalui bersin ataupun batuk.Jadi anda harus berhati-hati saat bersin dan membuang dahak supaya tidak merugikan orang lain.

2. Influenza

Influenza adalah salah satu jenis penyakit yang paling sering dialami oleh masyarakat.Penyakit dengan gejala nyeri sendi,nyeri kepala,demam,pilek dan nyeri tenggorokan ibi bisa menular dengan sangat mudah melalui air liur ataupun cairan dahak.Cara penularannya juga tergolong beragam, baik itu bersin,berciuman dan batuk.Untuk mencegah Influenza bisa dilakukan vaksinasi.

3. Hepatitis B

Meskipun media penularan utamanya adalah darah,akan tetapi virus hepatitis B juga bisa ditularkan lewat air liur.Infeksi ini bisa terjadi ketika air liur dan darah penderita hepatitis bersentuhan secara langsung dengan selaput lendir atau aliran darah seseorang.

Selain itu,ciuman antara orang yang mempunyai luka terbuka di mulut dengan penderita hepatitis jga bisa menjadi media penularan Hepatitis B.

4. Virus Epstein Barr

Infeksi penyakit yang disebabkan Virus Epstein Barr ini adalah penyakit yang tergolong jarang terdeteksi.Hal ini dikarenakan gejala infeksinya sama dengan radang tenggorokan seperti pembengkakan getah bening,nyeri tenggorokan,demam, dan rasa lelah dalam kurun waktu lama.

Virus ini bisa menimbulkan penyakit infectious mononucleuosis.Sedangka penyebarannya paling banyak terjadi lewat ciuman.

Itu tadi 4 penyakit yang bisa ditularkan lewat air ludah,semoga bisa menjadi peringatan bagi anda agar tidak sembarangan dalam membuang ludah.

21 Ciri-Ciri dan Gejala Hepatitis yang Perlu Anda Ketahui

21 Ciri-Ciri dan Gejala Hepatitis yang Perlu Anda Ketahui
Duniainformasikesehatan.com - Hepatitis merupakan salah satu penyakit yang menyerang hati. Salah satu penyebab hepatitis adalah adanya virus yang menyerang hati. Adapun tiga jenis virus yang biasa menyerang hati, yaitu virus hepatitis A, virus hepatitis B, dan virus hepatitis C.

Baca juga : Hati-hati Tindik Kuping Sembarangan! Bisa Beresiko Hepatitis!

Ketiga virus di atas akan menghasilkan tiga jenis penyakit yang akan mengganggu fungsi hati. Untuk lebih jelas akan diuraikan lebih lanjut di bawah ini.

Jenis Penyakit Hepatitis

Ada beberapa jenis hepatitis yang harus diketahui, antara lain:

1. Hepatitis A

Penyakit yang disebabkan oleh virus hepatitis A ini bukan jenis hepatitis yang berat. Meskipun demikian, hepatitis A tetap tidak boleh diremehkan atau diabaikan karena hepatitis ringan pun jika tidak langsung diatasi akan menjadi hepatitis yang berat bahkan dapat menyebabkan kematian. Penyakit hepatitis A ini dapat menular dan biasanya penularan ini terjadi secara perorangan melalui minuman dan makanan sudah terkontaminasi oleh virus hepatitis A.

2. Hepatitis B

Sama halnya dengan hepatitis A, hepatitis B merupakan penyakit hepatitis yang disebabkan oleh virus hepatitis B. Hepatitis B merupakan jenis hepatitis yang tergolong dalam jenis penyakit hepatitis yang berat karena dapat mengakibatkan kematian. Hal ini disebabkan karena hati tidak lagi dapat berfungsi dengan normal sehingga jika tidak dilakukan pengobatan yang benar dan tepat, penderita penyakit ini dapat kehilangan nyawa. Jika hepatitis A ditularkan melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi, maka virus hepatitis B ini ditularkan melalui cairan. Penularan ini dapat terjadi melalui air liur, mani, cairan vagina, serta kontak darah dan atau air ketuban pada saat proses persalinan.

3. Hepatitis C

Jenis penyakit yang lain adalah hepatitis C. Apabila hepatitis A merupakan hepatitis ringan dan hepatitis B merupakan hepatitis berat, maka berbeda dengan hepatitis C. Hepatitis C ini merupakan jenis hepatitis yang tidak menunjukan gejala sedikitpun ketika seorang telah tertular, namun mereka akan meraskan sakitnya ketika umur penyakit telah berumur 10-15 tahun lamnya. Virus ini dapat ditularkan kepada manusia melalui transfusi darah, jarum suntik, obat-obatan terlarang, hubungan intim, menggunakan pisau cukur bersamaan, sikat gigi bersamaan, dan juga gunting kuku.

Itulah ketiga jenis penyakit yang ditimbulkan dari virus hepatitis, sedangkan dari berbagai macam penyakit hepatitis itu tadi tentu memiliki gejala atau ciri-ciri yang didapatkan ketika seseorang terserang penyakit hepatitis tersebut. Jika seseorang telah merasakan gejala-gejala seperti yang akan diuraikan di bawah ini, maka harus segera memeriksakan diri ke dokter untuk penanganan yang lebih lanjut agar tidak menjadi parah dikemudian hari.

Ciri-Ciri Hepatitis

Secara umum gejala hepatitis atau ciri-ciri hepatitis akan dijelaskan sebagai berikut:

1. Mudah merasa lelah

Orang yang terserang penyakit hepatitis akan cepat lelah. Hal ini disebabkan penderita hepatitis akan lebih sering merasakan nyeri pada hati sehingga pikiran dan tenaga habis untuk menahan rasa sakit tersebut. Dengan demikian, pada saat penderita bekerja atau melakukan aktivitas sedikit saja akan mudah merasa kelelahan. Bagi penderita penyakit hepatitis, lebih baik menggunakan waktunya untuk beristirahat, jika tetap harus beraktivitas maka lakukan sesuatu yang memang penting saja agar tubuh segera sembuh dan penyakit hepatitis yang diderita tidak menjadi kronis.

2. Nyeri pada otot

Otot-otot akan lebih merasakan nyeri ketika seseorang terserang penyakit hepatitis. Hal ini dikarenakan otot terutama otot pada bagian perut akan lebih tertarik sehingga dapat menimbulkan rasa nyeri. Selain pada otot perut, rasa nyeri juga muncul pada pada otot-otot yang lain karena hati tidak dapat berfungsi dengan maksimal sehingga tidak dapat menyaring kotoran terutama kotoran pada darah.

Selanjutnya ➔

Ciri-Ciri dan Gejala Hepatitis yang Perlu Anda Ketahui

Ciri-Ciri dan Gejala Hepatitis yang Perlu Anda Ketahui
3. Merasa mual

Mual tentu akan dirasakan oleh penderita hepatitis, karena hepatitis sendiri terjadi di area sekitar perut, apalagi hati berhubungan dengan organ-organ pencernaan lainnya. Jika hati seseorang sakit, maka secara tidak langsung tubuh akan meresponkan kepada lambung dan lambung akan memberikan respon berupa rasa mual. Itulah sebabnya orang yang terkena hepatitis lebih sering merasa mual. Selain itu, hal ini disebabkan karena setiap saraf dalam tubuh saling berhubungan satu sama lain.

4. Sakit kepala

Sebagaimana telah dijelaskan di atas bahwa saraf antara satu sama lain saling berhubungan sehingga mereka selalu berhubungan. Itu sebabnya ketika seseorang menderita hepatitis dapat merasa sakit kepala.

5. Mudah gelisah

Penderita hepatitis juga menjadi mudah gelisah karena sering merasakan sakit dan gejala lainnya sehingga menimbulkan rasa gelisah. Rasa gelisah ini dapat mengganggu kondisi psikologis dan keseimbangan tubuh.

6. Mudah marah

Selain mudah merasa gelisah, seseorang yang terserang penyakit hepatitis akan menjadi mudah marah. Hal ini disebabkan gangguan yang terjadi pada organ hati mengganggu kondisi psikologis sehingga penderita tidak dapat mengontrol emosinya. Itulah yang membuat penderita menjadi mudah marah dan tidak bisa berpikir dengan tenang.

7. Mudah menjadi depresi

Selain mudah marah dan mudah gelisah, psikologis yang terganggu merupakan salah satu penyebab depresi yang dapat membuat penderita hepatitis mudah depresi. Jika gejala depresi atau ciri-ciri depresi telah terjadi, penanganan yang diperlukan bukan hanya pengobatan medis, melainkan juga pengobatan psikologis untuk membantu menenangkan, meyakinkan, dan memberikan motivasi kepada penderita yang membuat mereka menjadi lebih tenang dalam menjalani kehidupannya. Karena pada dasarnya orang yang lebih rileks ketika menghadapi masalah, maka masalah itu akan cepat selesai, termasuk masalah terhadap penyakit yang diderita. Selain itu, mengonsumsi makanan yang ampuh usir depresidapat menjadi salah satu solusi cara mencegah depresi.

8. Menjadi sering tidur

Berdasarkan uraian pada poin 5, 6, dan 7 di atas, membuat orang yang menderita penyakit hepatitis ini menjadi sering tidur. Selain itu, penderita hepatitis menjadi mudah tidur sebagai salah salah satu efek yang terjadi untuk mengurangi rasa sakit yang dirasakan akibat kondisi tubuh pada orang yang menderita hepatitis mengalami penurunan sehiggga sangat mudah merasa lelah dan selalu ingin tidur dan tidur lagi.

9. Kulit lebih terlihat kuning

Pada penyakit hepatitis atau penyakit hati salah satu gejala yang mudah tampak yang ditimbulkan adalah warna yang kekuning-kuningan yang terlihat pada kulit. Hal ini terjadi karena fungsi hati tidak dapat berjalan dengan normal. Sebagaimana diketahui bahwa hati berfungsi untuk menyaring racun dan dan sebagai sistem ekskresi, dapat dibayangkan jika fungsi pengeluaran atau ekskresi saja tidak dapat berjalan dengan baik, maka pengeluaran pada tubuh pasti juga akan buruk hasilnya.

10. Penurunan berat badan

Banyak sekali fungsi hati dalam tubuh di antaranya adalah mengontrol kadar asam amino dan menyimpan beberapa mineral yang dibutuhkan pada sistem pencernaan. Jika kedua hal tersebut tidak dapat dilakukan oleh hati dengan baik, maka meningkatkan risiko penyebab berat badan turun drastis bagi pendertita hepatitis.

11. Urine berwarna gelap

Hati berfungsi untuk menetralkan racun dan membantu untuk membuang zat bilirubin yang akan menghasilkan urine yang baik. Ketika hati tidak dapat berfungsi dengan normal mengakibatkan urine akan berwarna lebih gelap karena racun dan zat-zat lain yang bermanfaat semuanya keluar menjadi satu tanpa penyaringan sedikitpun.

Selanjutnya ➔

Ciri dan Gejala Hepatitis yang Perlu Anda Ketahui

Ciri dan Gejala Hepatitis yang Perlu Anda Ketahui
12. Pembesaran perut bagian atas

Pada hati yang tidak dapat berfungsi normal akan membuat berbagai masalah pada tubuh terutama pada bagian perut karena hati berada di daerah perut. Pada bagian perut terutama bagian atas akan mengalami pembengkakan dan menjadi lebih besar. Jika hal ini terjadi pasti perut akan lebih sering merasakan nyeri.

13. Kuku berwarna kuning

Seperti halnya pada kulit, kuku juga sedikit berubah menjadi berwarna kuning. Hal ini terjadi disebabkan virus hepatitis dapat terjadi akibat dari penggunaaan gunting kuku bersamaan. Dimana virus hepatitis menyebar juga di bagian kuku orang yang awalnya dalam kondisi sehat setelah menggunakan gunting kuku yang sama dengan yang digunakan oleh penderita hepatitis sakit atau virus hepatitis itu, baik virus hepatitis A, virus hepatitis B, maupun viru hepatitis C. Dengan demikian, diperlukan pengetahuan yang baik terkait cara menjaga kesehatan kuku untuk mencegah hal tersebut.

14. Mata yang putih menjadi kuning

Selain pada bagian kuku dan kulit yang berubah menjadi kuning, ternyata ciri-ciri hepatitis lainnya yang dapat timbul adalah mata putih berwarna kuning. Hal ini menandakan bahwa adanya zat racun yang menyebar ke seluruh tubuh sehingga warna putih pada mata berubah menjadi kekuning-kungingan. Jika hal tersebut telah terjadi maka harus segera memeriksakan diri ke dokter agar penyakit hepatitis tidak semakin parah.

15. Nyeri sekitar hati

Karena hepatitis menyerang bagian hati, maka tentu akan merasa nyeri pada bagian hati karena bagian tersebut mengalami pembengkakan ketika hepatitis ini sudah menyerang. Secara tidak langsung hati juga ikut keracunan karena racun yang seharusnya ditangani oleh hati dibiarkan menyebar lagi keseluruh tubuh. Hal ini juga merupakan salah satu penyebab tubuh menjadi lemah dan tidak berdaya lagi. Bahkan sistem imunitas tubuh atau kekebalan tubuh pada penderita hepatitis ini juga akan terganggu sehingga virus hepatitis akan mudah berkembang biak karena imunitas yang menurun.

16. Kaki menjadi bengkak

Salah satu dari fungsi hati adalah menyimpan glikogen yaitu gula pada otot, jika glikogen tidak tersimpan dengan baik maka otot-otot pada bagian tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik sehingga penderita hepatitis akan lebih mudah merasakan sakit dan nyeri pada bagian otot. Selain itu, hal ini akan membuat kaki dan tangan menjadi mudah bengkak, terutama pada kaki karena kaki merupakan salah satu anggota tubuh yang banyak digunakan dalam beraktivitas seperti berjalan, berlari, dan lain sebagainya.

17. Pandangan menjadi kabur

Pandangan orang yang menderita hepatitis tentu juga akan menjadi kabur, seperti sedikit penjelasan di atas bahwa orang yang menderita hepatitis akan mengalami perubahan warna pada bagian putih mata sehingga pengelihatan pun terganggu dan pada akhirnya menjadi tidak jelas atau kabur, bahkan dalam kondisi yang lebih serius dapat mengakibatkan kebutaan.

18. Perut merasa nyeri

Perut akan merasa mudah nyeri karena perut adalah tempat penyimpanan organ-organ pencernaan dimana organ tersebut salah satunya adalah hati. Dengan demikian, gangguan pada organ hati dapat menjadi salah satu penyebab nyeri perut bagian bawah.

19. Tinja menjadi kaku dan keras

Karena tidak adanya penyaringan yang seharusnya dilakukan oleh hati maka tinja dapat berubah menjadi keras, bila diibaratkan seperti adukan semen. Warna tinja pun tidak hijau ataupun kuning, tetapi berubah menjadi putih. Hal ini menunjukan bahwa fungsi hati pada tubuh sedang mengalami gangguan sehingga tidak dapat berfungsi secara normal. Ini merupakan salah satu gejala yang dapat dilihat secara nyata. Jadi baik itu warna urine dan warna tinja merupakan tanda untuk mengetahui penyakit yang diderita seseorang.

20. Demam tinggi

Karena metabolisme pada tubuh tidak dapat berfungsi dengan normal dapat menjadi salah satu penyebab demam sehingga tubuh akan merespon lebih buruk sehingga penderita hepatitis akan meraskan demam yang tinggi disertai muntah dan juga kepala sering pusing. Semua ini merupakan gejala yang disebabkan oleh virus hepatitis.
artikel terkait:

21. Nyeri pada persendian

Sama seperti nyeri pada otot, jika hati tidak berfungsi dengan normal maka persendian juga tidak dapat bekerja dengan normal. Hal ini dikarenakan selain persendian akan mudah merasa lelah, persendian juga akan memiliki daya tahan lebih rendah dibandingkan orang yang normal.

Jika anda mengetahui seseorang terkena penyakit hepatitis jangan sekali-kali mencoba untuk menggunakan barang bersama-sama dengan mereka. Karena itu dapat menjadi salah satu cara menularkan virus hepatitis pada tubuh penderita hepatitis ke orang yang lain yang tidak menderita hepatitis. (Halosehat)

Kamu Masih Sering Konsumsi Makanan yang Sering Dibungkus Kertas Koran? Ternyata Ini Bahayanya

Kamu Masih Sering Konsumsi Makanan yang Sering Dibungkus Kertas Koran? Ternyata Ini Bahayanya
Duniainformasikesehatan.com - Bagi kamu yang masih sering mengkonsumsi makanan yang disajikan dibungkus dengan kertas koran sebaiknya harus menghentikannya. Meski terlihat biasa, siapa menyangka hal seperti ini menyimpan bahaya kesehatan. Bahkan salah satu dampak paling mengerikannya adalah dapat menyebabkan kanker.

Tanpa berlama-lama, berikut informasinya yang kami himpun dari merdeka.com :

Mempengaruhi hormon

Tinta koran bisa mempengaruhi fungsi hormonal yang pada gilirannya akan mengganggu kesehatan tubuh. Jika fungsi hormon terganggu otomatis akan menyebabkan beberapa gangguan pada kesehatan anda yang berhubungan dengan hormon anda tentunya.

Menyebabkan masalah pencernaan

Ini merupakan dampak yang paling sering dirasakan orang-orang setelah mengkonsumsinya. Diisobutil phthalate atau kandungan bahan kimia dalam tinta koranlah yang menjadi penyebabnya.
Mempengaruhi kesuburan

Kandungan tinta koran bisa memberikan masalah yang serius pada reproduksi para wanita. Selain wanita, makanan yang dibungkus dengan kertas koran juga tidak baik untuk anak-anak. Sebab dapat menyebabkan penurunan sistem kekebalan tubuh anak.

Menyebabkan penyakit kandung kemih dan kanker

Dampak bahaya yang terakhir ini adalah dampak yang paling mengerikan. Perlu diketahui, tinta koran mengandung bahan kimia yang ketika menempel di makanan bisa menyebabkan masalah kesehatan parah seperti penyakit kandung kemih hingga kanker paru-paru. 

Untuk penjelasan lebih detail tentang kanker silahkan baca disini Kanker

Awas, Hindari Sebelum Terlambat! Ini 5 Bahaya Duduk Menyilangkan Kaki

Awas, Hindari Sebelum Terlambat! Ini 5 Bahaya Duduk Menyilangkan Kaki
Duniainformasikesehatan.com - Pasti Anda termasuk salah satu orang yang sering duduk sambil menyilangkan kaki, mulai sekarang berhati-hatilah. Pasalnya, kebiasaan ini ternyata dapat membahayakan kesehatan Anda.

Memang tanpa kita disadari, banyak sekali kebiasaan kita yang ternyata bisa membahayakan kesehatan. Misalnya saja sering minum saat sedang makan, hingga terlalu banyak menggunakan makeup. Namun kita di sini akan membahas bahaya dari duduk dengan kaki yang disilangkan.

Yuk, mari simak ulasannya di bawah ini :

1. Hipertensi
Sebuah survei memperkirakan ada lebih dari 60 persen populasi manusia yang sering melakukan duduk dengan menyilangkan kakinya, terutama bagi wanita. Akan tetapi hal ini ternyata dapat menyebabkan tekanan darah naik.

Tentu saja kebiasaan ini seharusnya tidak dilakukan oleh mereka yang menderita hipertensi.

2. Peredaran darah tidak lancar
Yang kedua adalah membuat peredaran darah di dalam tubuh tidak lancar. Karena satu kaki kamu akan tertindih sehingga akan membuatnya melawan 'gravitasi' untuk diteruskan ke jantung.

3. Nyeri punggung dan sakit leher
Menyilangkan kaki ternyata juga dapat menyebabkan nyeri punggung dan sakit leher pada kebanyakan orang. Hal ini disebabkan oleh postur tubuh yang tidak ideal terutama di bagian pinggul. Nah, pinggul di sini akan berada di posisi membengkok. Apabila dilakukan dalam jangka waktu yang lama tentu sakit dan nyeri akan sangat terasa.

4. Stroke
Duduk menyilangkan kaki menurut penilitan terbaru menghasilkan temuan yang mengejutkan. Kebiasaan tersebut dalam menyebabkan mati rasa sementara di bagian kaki dan punggung. Hanya butuh 15 menit untuk merasakannya.

Jika kamu melakukannya lebih lama lagi, maka dalam jangka panjang dapat menyebabkan stroke. Waduh!

5. Infeksi jamur
Selanjutnya, bahaya dari duduk menyilangkan kaki bagi wanita adalah dapat menyebabkan infeksi jamur v4gina. Hal ini disebabkan tidak adanya sirkulasi udara segar ke wilayah intim wanita. (*)

6 Penyakit ini Akan Merusak Tubuh Kamu Jika Suka Makan Mie Instan

6 Penyakit ini Akan Merusak Tubuh Kamu Jika Suka Makan Mie Instan
Duniainformasikesehatan.com - Siapa yang disini doyan makan mie instan ? Mie instan memang terbilang punya rasa yang nikmat apalagi cara pembuatannya praktis dan bisa mengenyangkan perut ketika duit sedang menipis.

Namun tahukah Anda , jika ternyata ketika kita makan satu bungkus mie instan saja bisa menimbulkan bibit penyakit di dalam tubuh kita.

Wah, bagaimana dengan yang sudah ketagihan makan mie isntan . Tentu saja kesehatan orang yang suka makan mie instan apalagi mereka yang setiap hari makan mie instan ,maka kesehatan akan jauh lebih buruk.

Dan seperti yang dilansir dari Merdeka.com, inilah dia 6 penyakit yang akan merusak tubuh kamu jika suka makan mie instan. Silahkan simak selengkapnya dibawah ini :

1. Merusak pencernaan

Salah satu masalah kesehatan jika kamu suka makan mie instan yakni bisa merusak pencernaan. Menurut sebuah penelitian , keseringan makan mie instan bisa menyebabkan sembelit, diare, sakit perut, naiknya asam lambung, kembung, hingga masalah lambung lainnya.

2. Meningkatkan tekanan darah

Suka makan mie instan juga bisa meningkatkan tekanan darah. Hal ini dikarenakan mie instan memiliki kandungan natrium yang mampu merusak ginjal, serta retensi cairan di tangan dan kaki.

3. Menurunkan sistem metabolisme

Sering makan mie instan juga bisa menurunkan sistem metabolisme. Makan mie instan mampu menyebabkan akumulasi racun dalam tubuh yang berasa dari zat penambah rasa, pewarna, dan pengawet di dalamnya.

4. Menyebabkan kanker

Salah satu penyakit terparah ketika kamu sering mengkonsumsi mie instan yakni bisa menyebabkan kanker. Mie instan mengandung bermacam zat pengawet yang bisa menyebabkan kanker.

5. Kerusakan lever

Mengkonsumsi mie instan juga bisa merusak kesehatan lever. Hal ini dikarenakan mie instan mengandung humektan atau zat anti beku yang mampu menyebabkan kerusakan ginjal dan lever.

6. Peningkatan berat badan

Sering makan mie instan bisa mempengaruhi kesehatan berat badan. Mie instan terbuat dari karbohidrat yang mengandung banyak zat aditif seperti MSG, garam, dan penguat rasa lainnya.

Nah, itulah dia 6 penyakit yang akan merusak tubuh kamu jika suka makan mie instan. Jadi sebisa mungkin hindari atau minimal kurangi konsumsi mie instan secara berlebihan karena memang sangat tidak baik untuk kesehatan anda. (*)

7 Bahaya Mengerikan Kebanyakan Pakai Makeup!

7 Bahaya Mengerikan Kebanyakan Pakai Makeup!
Duniainformasikesehatan.com - Dibalik makeup yang membuat wajah para wanita terlihat menarik, ternyata ada bahaya yang mengintip di sana. Bukan apa-apa, pasalnya kandungan di dalam beberapa kosmetik tertentu yang dijual di pasaran masih dipertanyakan efek jangka panjangnya.

Untuk itulah, pemakaian makeup sebaiknya tidak terlalu berlebihan. Tidak terlalu sering pula. Dan juga untuk mereka kaum hawa yang masih muda sebaiknya menghindari penggunaan makeup. Efeknya benar-benar mengerikan!

1. Penyakit Tulang
Bahaya pertama pemakaian kosmetik atau makeup yang berlebihan adalah penyakit tulang yang bisa dibilang cukup serius. Hal ini ditemukan bahwa kadmium, bahan kimia yang digunakan untuk menabur pipi agar terlihat lebih terang ternyata bisa masuk ke pori-pori kulit.

Lantas efeknya apa? Yang jelas apabila bahan kimia tersebut sampai masuk mencapai tulang bisa menyebabkan penyakit tulang dan infeksi serius. Sepele, namun tetap berpotensi mengerikan.

2. Gagal Ginjal
Sekali lagi, kadmium memiliki efek yang mengerikan pada tubuh lebih dari yang Anda duga. Setelah berpotensi menyebabkan penyakit tulang, kadmium yang terkandung dalam produk makeup seperti tabur pipi dan bronzers dapat mempengaruhi fungsi ginjal.

Jika sampai kadmium masuk ke sistem tubuh Anda, maka efeknya Anda akan mengalami gagal ginjal.

3. Kemandulan
Bahaya selanjutnya adalah infertilitas. Salah satu bahan kimia yang paling berbahaya ternyata ditemukan dalam beberapa jenis kosmetik, seperti lipstik, tabir surya, foundation, dll. Selain dapat menyebabkan infertilitas pada wanita, juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon.

Infertilitas adalah kegagalan dari pasangan suami istri untuk mendapatkan momongan. Wanita tidak bisa hamil meski sudah melakukan hubungan seks dengan benar, tanpa alat kontrasepsi sekalipun. Atau dalam beberapa istilah lain, disebut kemandulan.

4. Tertundanya Masa Pubertas
Ketika banyak gadis-gadis muda mulai menggunakan makeup secara berlebihan ini cukup berbahaya. Terlebih lagi jika makeup tersebut banyak mengandung timah. Maka hal itu akan dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon tertentu di dalamnya.

Efek selanjutnya adalah mengarah pada tertundanya pubertas. Untuk itu disarankan jangan menggunakan makeup yang berlebihan atau yang mengandung timah di usia yang masih sangat muda.

5. Sakit Kepala
Produk makeup atau kosmetik seperti cat kuku, pewarna rambut, dan lain sebagainya memiliki kandungan bahan kimia yang berbahaya. Biasanya dikenal dengan sebutan toluena. Nah, bahan kimia toluena ini dapat menyebabkan sakit kepala.

6. Kanker
Lip balm tertentu, lipstik, dan lotion tabir surya mengandung bahan kimia beracun yang dikenal dengan sebutan benzofenon. Bahan ini diklaim mampu melindungi kulit Anda dari sinar UV. Ini terdengar menguntungkan, namun efek jangka panjangnya adalah kanker. Waduh!

7. Penyakit endokrin
Produk kosmetik seperti krim, pelembap, kondisioner rambut, foundation, dan lain sebagainya juga tak kalah mengandung senyawa kimia berbahaya. Biasanya dikenal dengan sebutan paraben, yang mana paraben dapat mempengaruhi sistem endokrin dan menyebabkan penyakit tersebut.

Untuk yang belum tahu, penyakit endokrin adalah penyakit yang pada umumnya disebabkan oleh ketidakseimbangan dalam beberapa bagian dari sistem endokrin, yang terdiri dari kelenjar yang bertanggung jawab untuk menciptakan dan mengatur hormon-hormon yang diperlukan untuk fungsi-fungsi tubuh penting. (Merdeka)

Ternyata Bukan Karena Jambu Biji Atau Cabai yang Menyebabkan Usus Buntu, Seperti ini Penjelasan Dokter

Ternyata Bukan Karena Jambu Biji Atau Cabai yang Menyebabkan Usus Buntu, Seperti ini Penjelasan Dokter
Duniainformasikesehatan.com - Selama ini kebanyakan masyarakat meyakini jika penyebab usus buntu itu adalah mengonsumsi jambu biji dan juga cabai.

Padahal nyatanya, keyakinan itu tidak benar sama sekali loh. Sebab, dilihat dari banyak kasus radang usus buntu yang terjadi, disebabkan bukan karena sering makan cabai dan jambu biji.

Seorang dokter spesialis gizi klinik Inge Permadhi mengungkapkan, radang usus sebenarnya disebabkan karena kurang minum atau tubuh kekurangan cairan.

“Penyebab usus buntu kalau diperiksa ternyata bukan ada biji cabai yang masuk, tapi sering karena ada feses, kotoran yang hitam, yang kering, masuk ke usus buntu,” terang Inge di Jakarta, Selasa (22/6/2016), seperti dilansir Travel.Tribunnews.com.

Menurut Inge, meskipun sudah banyak makan serat, tapi jika kurang minum maka tetap saja sulit untuk mendorong sisa makanan ke luar dari tubuh.

Sedangkan dalam usus, serat berbentuk menggumpal sehingga tubuh membutuhkan banyak cairan untuk mengembangkan makanan tersebut dan kemudian memicu buang air besar.

Kurangnya mengonsumsi cairan bisa menyebabkan kotoran jadi menumpuk dan akhirnya jadi sembeli atau buang air besar yang tidak lancar.

Sisa kotoran yang tidak teruang dari tubuh pun bisa terjebak di usus buntu dan lama-kelamaan akan mengeras lalu menghalangi akses ke usus buntu.

Hal ini lah yang bisa menyebabkan peradangan di usus buntu. Oleh sebab itu, kita harus banyak mengonsumsi cairan, dan dokter selalu menyarankan agar mengonsumsi 8 gelar air putih dalam sehari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. (*)

Jika Kamu Mengalami 5 Hal Ini, Artinya Pankreas Kamu Sedang Bermasalah

Jika Kamu Mengalami 5 Hal Ini, Artinya Pankreas Kamu Sedang Bermasalah
Duniainformasikesehatan.com - Sama halnya seperti jantung, pankreas juga merupakan organ terpenting bagi tubuh. Fungsinya sendiri untuk menghasilkan enzim dan juga hormon di mana untuk membantu sistem pencernaan. Dengan begitu kesehatan organ penting ini harus terjaga.

Tapi sayangnya tak banyak orang yang mengetahui apakah pankreasnya sedang dalam bermasalah atau tidak. Padahal, ketika pankreas mengalami masalah, biasanya memperlihatkan beberapa tanda. Salah satunya adalah nyeri perut.

Selama ini kita seringkali menganggap bahwa nyeri perut adalah gejala penyakit biasa. Tapi siapa sangka kalau ini adalah tanda dari kerusakan pankreas. Bukan hanya ini saja, tapi ada beberapa tanda lainnya yang menunjukkan bahwa pankreas sedang bermasalah.

Berikut informasinya yang terangkum dalam 5 Tanda Organ Pankreas Bermasalah, dilansir dari Kompas.com.

1. Nyeri perut

Seperti yang telah dibahas di atas, nyeri perut merupakan salah satu gejala paling umum dari kanker pankreas dan pankreatitis akut. Rasa nyeri ini biasanya menjalar hingga ke punggung bagian bawah dan menetap selama berminggu-minggu. Jadi, jika kamu merasakan tanda seperti ini maka segeralah periksakan ke dokter.

2. Tinja berwarna terang dan lebih cair

Tinja berwarna terang dan lebih cair merupakan salah satu tanda jelas pankreas sedang dalam masalah. Ini dapat terjadi karena adanya gangguan saat pankreas ingin memproduksi enzim. Sehingga yang terjadi kotoran menjadi lebih pucat dan lebih cair.

3. Mual dan muntah

Mual dan muntah merupakan tanda-tanda yang harus diwaspadai. Terutama jika terjadi setelah makan makanan berlemak.

Andrew Hendifar, MD dari Cedars-Sinai Medical Center di Los Angeles menjelaskan, pankreas menghasilkan enzim yang membantu memecah lemak dalam sistem pencernaan. Ketika lemak tak berhasil dipecah, akhirnya bisa memicu rasa mual.

4. Gula darah tinggi
Jika gula darah tinggi, itu tanda produksi insulin sedang bermasalah. Dan hal ini jelas berkaitan dengan pankreas. Pankreas menghasilkan insulin yang membantu penyerapan gula dalam darah ke sel-sel di tubuh.

Apabila pankreas mengalami gangguan, maka produksi insulin akan bermasalah hingga berujung pada tingkat gula darah yang meningkat. Dan inilah yang menyebabkan orang menderita penyakit diabetes atau kencing manis.

5. Penurunan berat badan
Nah yang terakhir ini mungkin sedikit mengejutkan. Siapa menyangka kalau penurunan berat badan menjadi tanda bermasalahnya pankreas. Tapi jika disertai rasa nyeri di perut hingga mual dan muntah. Apabila mengalami hal tersebut maka dipastikan bahwa fungsi pankreas sedang bermasalah. (*)

Pernah Menemukan Benjolan Seperti Ini di Tangan? Sebelum Terlambat Segera Tangani Dengan Cara Ini

Pernah Menemukan Benjolan Seperti Ini di Tangan? Sebelum Terlambat Segera Tangani Dengan Cara Ini
Duniainformasikesehatan.com - Apakah Anda mendadak merasakan ada benjolan di pergelangan tangan? Mungkin saja benjolan tersebut adalah benjolan yang biasa disebut "ganglion cysts" atau kista kantong sendi.

Gumpalan ganglion yakni tipe massa yang menonjol dan nampak di tangan serta dapat tumbuh di bagian atas, samping, atau bawah pergelangan tangan. Gumpalan ganglion bisa pula nampak di ujung persendian jari-jari hingga di bagian bawah jari-jari dalam bermacam ukuran.

Baca juga : Obat Tumor dari Bahan-Bahan Alami

Kadang-kadang, ganglion dapat tumbuh makin besar jika pergelangan tangan terus-menerus beraktivitas. Demikian sebaliknya, semakin sedikit aktivitas pergelangan tangan, benjolan ganglion dapat juga semakin mengecil. Ganglion dapat keluar dari persendian dan berbentuk sama balon. Segi dalam dari balon menggumpal itu terasa tak tidak tebal, licin, cair, dan sama cairan yang melubrikasi persendian.

Ganglion biasanya berlangsung pada orang yang berusia 15 – 40 th. dan biasanya dihadapi wanita atau pesenam. Ganglion yang tumbuh di ujung sendi jari disebut kista mucous yang nampak lantaran artritis pada sendi jari-jari. Tetapi, kista mucous ini biasanya nampak pada orang yang berusia 40 – 70 tahun.

Gejala

Normalnya, ganglion cysts atau kista kantung sendi tidak menunjukkan gejala apa pun. Namun saat gumpalan cairannya menekan saraf-saraf, akan timbul rasa sakit, geli, dan lemah otot.

Walaupun demikian, sinyal tanda kista ganglion umumnya yakni :
  • Benjolan yang menjadi membesar di dekat pergelangan tangan atau sendi jari
  • Bulat, kenyal, dan halus
  • Di isi cairan
  • Ukuran tergantung pada tingkat aktivitas sendi, jadi makin besar waktu sering menggerakkan sendi yang diserang dan tumbuh lebih kecil waktu sendi banyak 
Istirahat

Biasanya tak sakit, walaupun dalam beberapa permasalahan kista dapat menyebabkan desakan pada saraf dekat sendi, yang dapat menyebabkan rasa sakit, kekurangan, atau mati rasa.

Langkah meyakinkan memiliki resiko tidaknya ganglion bisa lewat kontrol foto rontgen pergelangan tangan yang dapat memperlihatkan susunan tulang, kesempatan ada artritis, maupun tumor tulang. Kontrol ini biasanya ditunjang MRI atau USG supaya jaringan lunak seperti ganglion bisa terlihat lebih jelas.

Pengobatan

Hadirnya tonjolan akibat kista ganglion dapat hilang dengan sendirinya tidak ada memerlukan pengobatan.

Walaupun itu apabila hadirnya kista ganglion kenyataannya mengganggu atau menyakitkan, makan ia juga memerlukan perawatan dan pengobatan.

Adapun cara pengobatannya bisa Anda baca disini ➔ Cara Pengobatan